Petikan

Jangan biarkan orang lain mempengaruhi ide dan keputusan anda.
Dalam lima tahun ke depan, andalah - bukan mereka - yang harus
hidup dengan pilihan yang telah anda buat. (Sarah Brklacich)


24 Agustus 2009

Sejarah Gomblo


Gombloh (Jombang, 14 Juli 1948 - Surabaya, 9 Januari 1988) adalah seorang penyanyi Indonesia. Ia dilahirkan dengan nama asli Soedjarwoto Soemarsono di Jombang sebagai anak ke-4 dari enam bersaudara dalam keluarga Slamet dan Tatoekah. Slamet adalah seorang pedagang kecil yang hidup dari menjual ayam potong di pasar tradisional di kota mereka.

Sebagai keluarga sederhana, Slamet sangat berharap agar anak-anaknya dapat bersekolah setinggi mungkin hingga memiliki kehidupan yang lebih baik.

Gombloh mengenyam pendidikan di SMAN 5 Surabaya dan sempat belajar di jurusan Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember, (ITS) Surabaya, namun tidak selesai. Meskipun Gombloh tergolong pintar, ia tidak pernah berniat kuliah di ITS. Karena itulah ia sering mengelabui ayahnya dengan berangkat ke sekolah, namun sekitar pkl. 10 pagi ia kembali ke rumah dan tidur. Kelakuannya ini akhirnya diketahui ayahnya setelah Slamet mendapat surat dari ITS yang memberikan peringatan keras karena Gombloh terlalu banyak bolos.

Gombloh bereaksi dengan menghilang ke Bali dan bertualang sebagai seniman. Jiwanya yang bebas tidak dapat dikekang oleh disiplin yang ketat dan kuliah yang teratur.

Gombloh dikenal banyak menciptakan lagu yang bertema nasionalis, seperti "Dewa Ruci", "Gugur Bunga", "Gaung Mojokerto-Surabaya", "Indonesia Kami", "Indonesiaku, Indonesiamu", "Pesan Buat Negeriku", dan "BK", lagu yang bertutur tentang Bung Karno, sang proklamator. Lagunya "Kebyar Kebyar" banyak dinyanyikan di masa perjuangan menuntut Reformasi

Selain itu, Gombloh juga banyak berkisah tentang kehidupan rakyat kecil lewat lagu-lagunya, seperti "Doa Seorang Pelacur", "Kilang-Kilang", "Poligami Poligami", "Nyanyi Anak Seorang Pencuri", "Selamat Pagi Kotaku".

Lagu-lagu karya Gombloh sempat diangkat dalam penelitian Martin Hatch seorang peneliti dari Universitas Cornell dan ditulis sebagai karya ilmiah yang berjudul "Social Criticsm in the Songs of 1980’s Indonesian Pop Country Singers", yang dibawakan dalam seminar musik The Society of Ethnomusicology di Toronto, Kanada pada 2000.

Gombloh meninggal dunia di Surabaya pada 9 Januari 1988 setelah lama menderita penyakit. Tubuhnya yang kurus memang banyak menyimpan berbagai penyakit, ditambah kebiasaan merokoknya yang sulit dihilangkan. Menurut salah seorang temannya, seringkali Gombloh mengeluarkan darah bila sedang bicara atau bersin. Namun Gombloh pantang menyerah. Karena itulah ia mampu bertahan hidup cukup lama, meskipun dengan tubuh yang penyakitan.

Pada 1996 sejumlah seniman Surabaya membentuk Solidaritas Seniman Surabaya dengan tujuan menciptakan suatu kenangan untuk Gombloh yang dianggap sebagai pahlawan seniman kota itu. Mereka sepakat membuat patung Gombloh seberat 200 kg dari perunggu. Patung ini ditempatkan di halaman Taman Hiburan Rakyat Surabaya, salah satu pusat kesenian di kota itu.

Semangat Kemerdekaan




17 agustus kemaren,gw dan teman2 tim musik dan tim tari UKkSU,merayakan kemerdekaan di daerah dataran tinggi Lembang,sekitar 15 kilometer dare kota Bandung.
Kami berangkat pada tanggal 16 sore.

Kami rencana nya mau menghabiskan malam 17agustus di sana dengan memanggang ikan,dan acara games2 gitu.

Jadi tiap orang dibagi dengan tugas nya masing2 sebelum berangkat.
Ada yang ngurusin kayu buat api unggun,dan ada yang ngurusin bumbu2 ikan yang akan dibakar,dan lain2.

Kami nyewa angkot buat berangkat ke lembang nya,angkot mengger.


tanggal 16 sore kami ngumpul di depan SC(student center) kampus IT Telkom tercinta.hehehhe....

Dari sana kami berangkat,ada juga yang naik motor.

selama di perjalanan,kami menghabiskan waktu dengan bernyanyi,walaupun kota bandung macet banget,tapi itu gak mengurangi semangat anak2 untuk bernyanyi.


Sekitar 2 jam diperjalanan karena macet nya,kami sampai juga di tempat tujuan.

Kesan pertama saat melihat villa nya adalah sangat senang karena villa nya keren banget.

Kami memulai kegiatan kami seperti ada yang buat bumbu ikan,ada yang memasak nasi dan ada yang bakar ikan nya....

Sambil menunggu teman2 yang laen datang,karena ada beberapa teman yang nyusul karena ada acara di kampus,kami ngerjain pekerjaan tadi sambil penuh canda tawa.

Akhirnya,makanan pun selesai,dan mereka udah datang.....

saatnya makan.....

Kami makan dengan sangat lahap nya,karena cuaca nya sangat mendukung,dingin banget.

Semua makanan dihabisin tanpa ada yang sisa sedikit pun.....


Sehabis makan,kami memulai kegiatan dengan acara games2 yang jadi leader nya adalaha bg VICTOR.....


games nya asik banget dan dilanjutkan games coret2 muka.....

pokoknya kami malam ini "ganteng2" dan "cantik" banget dipoles coret2 arang....

ahahahahhaa.................


Ting noNg.......Saat nya tidur bagi orang warasss.....

Sayangnya,manusia yang ada di villa itu tidak ada yang waras satupun,mknya malam itu gak da satupun yang tidur....

para cowo nya asik maen poker dan yang cewe asik ngegosip.....ahhahaha..(dasar cewe)


Pagi nya,belum semua yang bangun,tapi udah ada sebagian yang bangun....mereka langsung memasak sarapan buat kami....


sekitar jam 10an,kami prgi ke lapangan buat maen bola.....permainan bola nya seru banget krna pemain nya cewe cowo,campur aduk gtuu.....ahahhahahah


abis dare lapangan itu,kami ngelanjutin ke kolam permandian aer hangat tetapi lebih pantas disebut kubangan kerbau karena mirip banget kayak kubangan kerbau.


Kami mengadakan "upacara" untuk menyambut kemerdekaan Indonesia.NASIONALIS banget yah......./???

Semua pada bersenang2......


Itulah sepenggal cerita menarik dari Tim musik dan Tari UKkSU IT Telkom pada saat merayakan kemerdekaan Indonesia yang ke 64 pada 17 agustus 2009 yang lalu.


nih ada sedikit foto yg terkait artikel di atas......


















Akhir kata,mari kita ucapkan bersama-sama......



HORAS